Posts

Showing posts from January, 2023

Sumur Adzaq, Mata Air Kegembiraan

Image
  Sumur Adzaq, Mata Air Kegembiraan Mengenal Sumur Adzaq Sebuah masjid bersejarah penting di Madinah Yaitu Masjid Quba. Ternyata, di sebelah barat (ke arah selatan) terdapat sebuah sumur bernama Sumur Adzaq. Di dekat Masjid Quba, ada area gugusan hutan pohon kurma yang lebat batang dan buahnya. Hutan kurma ini mendapatkan pengairan dari sumur yang memancarkan mata air yang tak pernah kering setiap musim. Oleh sebab itu, area ini dinamakan Adzaq.Sumur Adzaq terletak tepat di pekarangan rumah Bani Amr bin Auf. Sumur ini telah ada sebelum Rasulullah datang ke Madinah. Kemudian menjadi bernilai sejarah karena di sinilah tempat pertama kali Rasulullah disambut masyarakat Madinah. Tatkala orang-orang Madinah mengetahui kabar hijrahnya Nabi dari kota Mekkah, maka mereka setiap hari keluar rumah dan berkumpul Al-Hurra. Kebiasaan itu selalu mereka lakukan berhari-hari, demi penantian utusan Allah Subahahu Wa Ta’ala. Sampai suatu hari, ketika mereka sudah kembali ke rumah masing-masing, tersiar

Hijr Ismail

Image
  Hijr Ismail Hijr Ismail adalah sebuah tempat yang terletak di utara bangunan Ka’bah. Bentuknya setengah lingkaran, dibangun oleh Nabi Ismail AS dan termasuk Ka’bah bangunan suci umat Islam. Secara keseluruhan, Ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim AS, kemudian datanglah Nabi Ismail AS membantu sang Ayah, dengan membawa batu. Batu-batu yang dikumpulkan, dalam bahasa Arab disebut  Hijr . Itulah mengapa, Ka’bah yang dibangun oleh Nabi Ismail dinamakan  Hijr Ismail AS.  Sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail AS membangun Ka’bah, termasuk di dalamnya Hijr ini. Akibat bekas kebakaran dan banjir yang menerjangnya, dinding Ka’bah sempat roboh. Namun kemudian pada tahun 606 M, kaum Quraisy merobohkan sisa dinding Ka’bah dan merenovasi kembali. Akan tetapi, karena kekurangan dana yang halal untuk menyempurnakan pembangunan sesuai fondasi yang dibangun Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail AS, dikeluarkan lah bangunan Hijr oleh mereka dan sebagai tanda bahwa ia termasuk di dalam Ka’bah, juga mereka membangun

Sejarah Tersembunyi Jabal Uhud

Image
  Sejarah Tersembunyi Jabal Uhud Jabal Uhud  merupakan salah satu gunung yang dicintai Rasulullah SAW jadi bukan pertanyaan lagi jika Umroh ataupun Haji pasti kita akan mengunjungi Jabal Uhud. Jabal Uhud bukan gunung biasa. Jabal Uhud sarat akan nilai dan makna spiritual dan sejarah. Ada yang menyebutnya bukit, ada yang menyebutnya gunung. Secara harfiah, jabal merujuk kepada kata gunung. Jabal Uhud sendiri memang tampak seperti gunung yang menyendiri, tidak tersambung dengan gunung lainnya. Karena itu nama Jabal Uhud diberikan yang berarti gunung yang menyendiri. Sebagai tempat ziarah, kondisi Jabal Uhud sekarang ini tentunya sudah berbeda dengan kondisinya lalu. Kini, para jamaah yang datang umumnya hanya sampai ke Gunung Arrimah. Di lokasi ini juga terdapat Makam Syuhada Uhud. Lokasinya dipagar secara rapat. Selain itu dilapisi kaca plastik tipis sehingga tidak bisa dilihat terlalu jelas dalamnya. Tempat ini merupakan pemakaman bagi 70 sahabat Nabi Muhammad yang gugur pada Pertempur

Masjid Ji’ronah Tempat Miqot

Image
  Masjid Ji’ronah Tempat Miqot Masjid Ji’ronah Tempat Miqot Menurut pendapat Sekepakatan ulama’, Ji’ranah ini merupakan tempat miqat umrah yang sangat afdhal bagi para penduduk Makkah. Sehingga masjid inipun  tidak pernah sepi dari para jamaah.Al-Ji’ronah ini, Sula disebut Ji’ronah saja, Yakni sebuah perkampungan di lembah (Wadi) Saraf yang berjarak dekat-dekat 24 km dari Masjidil Haram, Makkah al- Mukarramah. Ada apa sih di kampung ini? Di Kampung ini ternyata menyimpan sebuah keunikan, yang mana terkandung sebuah masjid bernama Masjid Ji’ranah. Masjid Ji’ranah ini selalu dimanfaatkan penduduk Makkah untuk melakukan miqat saat umrah atau haji. Dikarenkan itu, kampung Ji’ranah merupakan tanda batas tanah haram. ASAL KATA JI’RONAH Syekh Muhammad Ilyas Abdul Ghani di dalam bukunya yang mana bukunya tersebut berjudul: Sejarah Makkah di sana tertuliskan, kata Ji’ronah diambil dari nama seorang perempuan yang hidup di daerah tersebut. Sebagaimana diriwayatkan oleh Al Fakihi dari Ibnu Abbas